Info Transmigrasi

 Program transmigrasi 2025 di Kalimantan berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal (warga dari daerah asal), bukan mendatangkan warga luar provinsi dalam jumlah besar. Berita tentang program transmigrasi massal ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025 adalah hoaks. Pemerintah pusat mendukung usulan dari pemerintah daerah dan tidak lagi menentukan target "top-down" secara sepihak. 

Fokus dan mekanisme program 2025

• Bukan ke IKN: 

  Klaim adanya program transmigrasi ke IKN pada tahun 2025 tidak benar dan telah dibantah oleh Kementerian Transmigrasi. 
Pemberdayaan masyarakat lokal: 
Program kini menekankan pemberdayaan masyarakat lokal sebagai prioritas, terutama untuk mengisi kawasan yang telah disiapkan untuk transmigrasi. 
Pola bottom-up 
: Mekanisme berubah dari pola lama (top-down) menjadi bottom-up, di mana pemerintah daerah mengajukan usulan terlebih dahulu kepada pemerintah pusat. 
Dukungan pemerintah pusat: 
Pemerintah pusat akan memberikan anggaran dan dukungan dasar sesuai kebutuhan dan usulan daerah, bukan sebaliknya. 
Program berkelanjutan: 
Pemerintah akan melanjutkan program transmigrasi untuk revitalisasi kawasan, pengembangan ekonomi lokal, dan peningkatan kapasitas SDM masyarakat transmigran. 

Contoh program di Kalimantan

Kalimantan Tengah (Kalteng): 
Menjadi lokasi penempatan transmigran lokal untuk mendukung program cetak sawah. 
Kalimantan Timur (Kaltim): 
Fokusnya pada dua kawasan utama, yaitu Kabupaten Paser dan Kutai Timur (Kutim), dengan seleksi calon transmigran sepenuhnya berada di tangan pemerintah kabupaten. 

Sumber informasi terpercaya

Kementerian Transmigrasi: 
Untuk informasi resmi, masyarakat diimbau untuk merujuk ke laman resmi kementerian di www.transmigrasi.go.id atau media sosial resmi mereka. 
Pemerintah daerah: 
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di masing-masing kabupaten juga merupakan sumber informasi yang akura